Kamis, 19 Agustus 2010

UPS


UPS merupakan Alat yang di gunakan untuk melindungi alat2 listrik (komputerisasi) dari gangguan listrik.
gangguan listrik antara lain :
turun naiknya tegangan listrik, padamnya aliran listrik sampai dengan gangguan petir yang masuk ke transmisi listrik.
Dalam sistem kerjanya UPS dibedakan menjadi 2 macam:
Offline dan Online.

contoh diagram UPS Offline


Keterangan :
INPUT : Tegangan masukan (176 – 275 VAC)
FILTER INPUT : Penyaring tegangan input
STABILIZER : Penstabil tegangan input
CHARGER : Sebagai Charger Battery
BATTERY : Sumber listrik cadangan bila tegangan input bermasalah (tidak ada)
INVERTER : Merubah Tegangan Battery ke tegangan 220 VAC
SWITCH : Sebagai saklar pemilih dari AVR (Input) atau INVERTER (Battery)
FILTER OUTPUT : Sebagai filter tegangan output
UOTPUT RMS : Tegangan output kebeban (square 220 VAC RMS +/-5%)



Contoh Diagram UPS Online


KTERANGAN :
INPUT : Tegangan input (tidak stabil)
FILTER INPUT : Filter tegangan input
PFC (Power Factor Corection) : Merubah tegangan 220 VAC (tidak stabil) ke tegangan 300 VDC (DC BUS 300VDC)
CHARGER : Sebagai pengisi battery
BATTERY : Sebagai sumber listrik cadangan
CONVERTER : Merubah tegangan battery ke tegangan 300 VDC
INVERTER : Merubah tegangan 300 VDC ke 220 VAC
FILTER OUTPUT : Filter tegangan output
OUTPUT 220 VAC : Output tegangan ke beban 220 VAC +/-1% (Sinus)


PERBEDAAN ANTARA UPS OFF LINE DAN ON LINE:

1. UPS OFF line:
- Output selalu ada Break (pemutusan tegangan sesaat) kebeban bila terjadi perpindahan antara PLN ke Battery atau sebaliknya.
- Kebanyakan output pada saat back up (Battery mode) Gelombang Output berbentuk Square (Modification sinus).
- Toleransi tegangan output minimal 5% dari tegangan nominal (209-231VAC)
- Biasanya berkapasitas kecil (250 VA – 3000VA) sehingga tidak selalu terdapat Fan untuk sirkulasi udara
- Inverter bekerja hanya saat Input ada Gangguan.

2. UPS Online :
- Output kebeban tidak ada break pada saat perpindahan dari PLN ke Battery atau sebaliknya.
- Output tegangan selalu berbentuk Sinus pada Saat ada input atau pada saat battery mode.
- Toleransi tegangan Output minimal 1% dari tegangan nominal (218-222VAC).
- Selalu ada Fan untuk sirkulasi udara pada system.
- Inverter Selalu Bekerja mulai UPS dinyalakan baik ada gangguan atau tidak ada ganggguan pada tegangan Input.
- Kapasitas mulai dari 1KVA keatas (ratusan KVA).

1 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

Slots, casino site, bonus codes and reviews - LuckyClub.live
Slots, casino site, bonus codes and reviews luckyclub - Slots, casino site, bonus codes and reviews - Slots, casino site, bonus codes and reviews - Slots, casino site, bonus codes and reviews - Slots, casino site, bonus codes and reviews

1 Februari 2022 pukul 22.59  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda